Resika Caesaria: Kisah Inspiratif Socialpreuneur Ratu Cimol Banyumas
Sumber foto: https://www.instagram.com/resikacaesaria/
Apakah
kamu pernah memikirkan bahwa sebuah usaha kecil dapat menjadi sumber inspirasi
dan motivasi bagi banyak orang? Kisah tentang perjalanan bisnis yang berawal
dari hal kecil seringkali dapat menginspirasi banyak individu untuk mengejar
impian mereka. Seperti Kisah yang dilakukan oleh Resika Caesaria (Cika), 23
tahun, mampu membangkitkan semangat wirausaha dalam dirinya dan menularkan
kepada lingkungannya. Usahanya berbentuk franchise makanan ringan,
cimol, yang kini sudah memiliki 60 mitra yang berasal dari kalangan ekonomi
lemah dan pengangguran.
Kali ini Jamur Twina dan Jamur Twini
mau cerita tentang kisah tentang bagaimana sebuah makanan diolah sedemikian
rupa sehingga menjadi bisnis yang menjanjikan. Makanan itu adalah cimol. Pada
udah tahu kan, itu cimol? Siapa yang makanan favortinya adalah cimol? Wajib
banget tahu kisah ini.
Cimol
adalah sejenis camilan yang terbuat dari adonan tepung yang digoreng hingga
kering, biasanya diberi berbagai jenis bumbu seperti saus pedas, gurih, atau
manis. Cimol mungkin terdengar sederhana, tetapi kisah di baliknya adalah
contoh nyata bagaimana kegigihan dan semangat kewirausahaan bisa mengubah hidup
seseorang.
Made
Arizka, begitu nama badan usahanya, menerapkan gratis satu poin seharga Rp
1.000 untuk setiap mitra usaha yang membeli cimol di atas Rp 50 ribu. Usaha
franchise-nya mempunyai muatan sosial yang tinggi. “Saya hanya menerima mitra
yang akan berjualan cimol ini sendiri, bukan mereka yang punya modal besar dan
merekrut karyawan lagi untuk menjualkannya,” kata Cika, begitu ia akrab disapa.
Mimpi Sederhana, Kesuksesan Luar Biasa
Cika adalah seseorang
yang memiliki mimpi sederhana , seorang anak SMA usia 16 tahun kala itu,
bercita-cita ingin memiliki usaha sendiri bermodalkan uang sebesar Rp.
63.000,-. Cika memutuskan untuk memulai usaha Cimol justru setelah gagal dengan
bisnis batagornya, lalu tukar resep dengan sesama penjual cemilan. Awalnya, dia
hanya punya satu gerobak dan sedikit modal. "Sekarang menggerakkan omzet
di para mitra Rp30 miliar per tahun," kata Cika, seperti dilansir beberapa
media yang mulai banyak yang meliputnya.
Usaha
yang dirintis sejak sembilan tahun lalu itu membuatnya bersyukur, karena bukan
saja mampu meningkatkan perekonomian keluarganya tapi mampu memberikan harapan
kepada orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.“Semoga kedua tangan saya bisa
dijadikan perantara Allah untuk rezeki mereka,” katanya. Karena keuletannya
bisnis cimol melalui franchise, Cika kemudian dikenal dengan panggilan Ratu
Cimol dari Banyumas.
Cika
tahu bahwa dalam dunia wira usaha, persaingan sangat ketat. Namun, dia memiliki
semangat dan keyakinan yang kuat bahwa Cimol buatannya akan menjadi sesuatu
yang istimewa. Dia belajar berbagai resep bumbu, mengadopsi saran dari
teman-teman, dan terus menerus memperbaiki rasa Cimolnya. Selain menguatkan
rasa, Cika juga punya inovasi yang mulia, yaitu dengan konsep sosial preneur,
yaitu dengan cara setiap bulan dari keuntungan 100 persen itu dibagi dua
bagian. 70 persen digunakan untuk pengembangan, 30 persen digunakan untuk
sosial.
Misi
sosial ini termasuk memberikan franchise gratis dan juga modal Rp3juta--Rp4
juta yang digagaskan kepada para mitra. Bantuan ini diberi kepada mitra-mitra
tertentu. Cika punya prinsip untuk memudahkan usaha orang lain
yang lagi membutuhkan, karena ia merasakan sendiri bagaimana saat iya butuh,
diberi kemudahan oleh Allah SWT dengan berbagai jalan keluar yang luar biasa
mendukung usahanya. Sehingga, saat ini saat dia merasa sukses, ingin
mempermudah orang lain saat memulai usaha, walaupun dari nol.
Walaupun iya punya
syarat yang ketat untuk membantu karena tidak ingin salahs asaran, saat lolos
kriteria, ia akan memberikan kemudahan berupa permodalan gratis berupa gerobak,
bahan baku awal dan perlengkapan usaha.
Kesuksesan dan Inspirasi
Dengan
tekad dan kerja keras Cika, akhirnya bisnis Cimolnya tumbuh. Pelanggan setia
mulai datang, dan pesanan semakin banyak. Mampu mempekerjakan ratusan mitra
untuk mengelola bisnisnya yang semakin berkembang. Dengan cepat, bisnis Cimol mulai mencapai kesuksesan yang luar biasa.
Kisah
Ratu Cimol Banyumas adalah contoh nyata bagaimana motivasi wirausaha bisa
berubah menjadi kenyataan. Dengan tekad, semangat, dan ketekunan, dia berhasil
mengubah bisnis Cimol yang sederhana menjadi usaha yang sukses. Kisah ini tidak
hanya menginspirasi banyak individu untuk mengikuti jejaknya, tetapi juga
mengajarkan kita beberapa pelajaran berharga tentang wirausaha:
- Keyakinan dan Semangat: Percayalah pada diri sendiri dan visi Anda. Semangat yang kuat adalah kunci untuk mengatasi rintangan.
- Belajar dari Kegagalan: Kegagalan adalah bagian alami dari perjalanan wirausaha. Gunakan setiap kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
- Inovasi dan Peningkatan Berkelanjutan: Selalu berusaha untuk meningkatkan produk atau layanan Anda. Pelanggan akan selalu mencari sesuatu yang baru dan istimewa.
- Pengembangan Pasar: Jangan takut untuk mencari peluang di berbagai pasar dan media. Pemasaran yang cerdik bisa membantu bisnis Anda tumbuh.
- Ketekunan dan Kerja Keras: Tidak ada pengganti untuk kerja keras dan ketekunan dalam mencapai kesuksesan.
- Berbagi adalah kunci: Dengan konsep socialpreneur, sisi berbagai memegang peran penting untuk kesuksesan dan keberhasilan bisnisnya.
- Membantu Orang lain makan akan dimudahkan urusan.
Kisah
Ratu Cimol dan bisnis cimolnya adalah bukti nyata bahwa mimpi sederhana bisa menjadi kenyataan
dengan kerja keras dan motivasi yang kuat. Semoga kisah ini memberi inspirasi
dan motivasi bagi Anda yang bermimpi menjadi seorang wirausaha. Ingatlah bahwa
perjalanan tidak selalu mudah, tetapi hasil akhirnya bisa sangat memuaskan.
0 komentar :
Posting Komentar